Tanya
Aku bertanya, apa makna dari sebuah anniversary? Semua orang merayakan
perayaan. Ulang tahun, hari jadi, hari raya, tahun baru, semua dirayakan.
Apakah mereka benar-benar merayakan atau hanya mengikuti arus, aku tak tau.
Aku bukan tipe orang yang
merayakan hal seperti itu. Yang kurayakan hanyalah kesendirianku. Aku bersuka
ketika semua penat sosialisasi selesai dan dapat dengan tenang masuk ke kamar dan
kukunci pintu rapat. Ulang
tahun terakhirku kurayakan dengan sebuah coklat pemberian diriku sendiri. Tahun
baru terakhirku kuhabiskan dengan lelap bunga api mimpiku.
Kurasa mereka merayakan tanpa tau esensi
dari semuanya itu.
„Semoga kita semakin ...“,
„Semoga aku bisa ...“,
“Semoga kamu …”,
dan seterusnya,
dan terulang kembali di tahun berikutnya,
dan banyak yang tak terlaksana. Semua seakan
omong kosong belaka.
Entah, dulu aku suka dengan
kesunyian diriku sendiri. Kini muncul sesosok yang selalu menemaniku. Berkelana
bersama dalam mimpi dan imajinasi yang menjelma menjadi nyata. Aku masih suka
dengan sendiriku, dan lebih kusuka karena dia telah menjadi bagian dari diriku. Sesosok
yang mengarungi waktu bersamaku.
Dia mengukir ribuan bintang
kenangan yang temaniku dalam pekat.
Dia membusurkan senyum di
wajahku dalam lelahnya penat.
Dia berikan asa saat ku dalam
larat.
Kita telah berdansa bersama
mengitari sang mentari, satu kali. Kuyakin putaran kita abadi. Kisah ini adalah sebuah
perjalanan. Aku merayakan tiap hari bersamanya. Mungkin aku adalah orang yang
paling beruntung di dunia bisa menemukan sosok seperti dia. Dia telah merengkuh
inti hatiku dan hidupkan asaku.
Yang perlu ditakuti
bukanlah jarak, karena jiwa yang t‘lah berpadu tak akan termakan jarak.
Yang perlu ditakuti adalah dekat,
tetapi jiwa terdapat sekat.
Kuulangi pertanyaanku, apa makna dari semuanya ini?
Tanya
Tanda tanya kepada
bayu
yang tiada lelah
berhembus arah
Tanda tanya kepada
air
yang tiada rehat
mengarung penat
Tanda tanya kepada
peluh
yang tiada letih
mengucur perih
Kepada tanda tanya,
tanyalah kepada tanda
cinta.
Nordhausen, 2 April 2019
"Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya."
- Kidung Agung 8:7a -
💖💖💖💖💖
BalasHapusmantab brur, setuju banget
BalasHapussetuju banget bro, ini baru artikel mantap.
BalasHapus