Full Beasiswa S1 di Jerman?
Hallo allerseits!
Kali ini aku mau berbagi info tentang beasiswa di Jerman nih. Oiya, puji Tuhan bulan September 2020 kemarin aku lolos seleksi dan berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari Friedrich-Ebert-Stiftung. Sebenarnya ada cukup banyak organisasi dan lembaga yang memberikan beasiswa untuk mahasiswa asing, tetapi mayoritasnya adalah untuk Master (S2) dan Doktor (S3). Nah, aku mau ceritain pengalamanku bagaimana perjuanganku bisa memperoleh beasiswa tersebut. Lalu, di bagian akhir aku akan kasi list lengkap organisasi dan lembaga yang memberikan beasiswa.
Perjuangan Meraih Full Beasiswa S1 - Friedrich-Ebert-Stiftung
Aku lulus SMA pada tahun 2017, tetapi tidak seperti teman-temanku yang langsung kuliah, aku harus gap year 1 tahun. Selama satu tahun itu aku belajar bahasa Jerman dan nyambi kerja untuk mengumpulkan uang sebagai modal studi di Jerman. Setelah sampai di Jerman pun aku juga mengambil part time job untuk memenuhi kebutuhan hidupku. Aku pernah bekerja sebagai pelayan di restoran cepat saji dan pernah menjadi buruh pembantu di pabrik karton. Kerja sebagai buruh pembantu tuh ternyata capek banget loh. Kerjaanku waktu itu beneran serabutan dan melelahkan banget, contohnya mengangkat tumpukan karton yang super berat, menyapu pabrik yang super besar, membersihkan tempat pembuangan sementara, menuang lem karton, mengoperasikan mesin, dan masih banyak lagi. Akhirnya aku memutuskan berhenti bekerja pada bulan Januari 2020.
Sebulan kemudian Corona muncul dan banyak lowongan kerja yang tutup. Ditambah lagi aku tertimpa musibah. Waktu aku pindah rumah, ternyata kamar lamaku ada tungau dan penghuni barunya punya alergi serangga sehingga harus ke dokter. Aku shock dan didenda hampir 1.000,00€, kalau dirupiahin ya sekitar 17 juta. But I know, God is with me! Seminggu kemudian, aku mendapatkan surat dari Finanzamt (Dinas Keuangan). Aku kaget karena takut terkena tagihan yang lain, ternyata isi dari surat itu adalah bahwa aku mendapatkan Steuererklärung alias "cashback" dari pajak yang telah kubayar saat bekerja di tahun 2019. Beberapa hari kemudian aku meminta bantuan keuangan dari kampus dan ternyata mereka membantuku, sehingga denda yang harus kubayarkan pun terpenuhi. Ini mujizat yang menurutku ngga masuk akal banget.
Pada bulan Maret 2020, aku memutuskan untuk mendaftar beasiswa di Deutschlandstipendium dan Friedrich-Ebert-Stiftung (FES). Singkatnya, aku gagal dalam seleksi Deutschlandstipendium. Aku cukup sedih, tetapi sekaligus berharap karena masih ada seleksi dari FES. Jujur sempet down juga karena nilaiku di Semester 2 turun sangat drastis dan takut jika ditolak lagi. Akhirnya aku menyerahkan semua prosesnya ke Tuhan. Oiya aku sekalian share proses pendaftaran dan seleksinya deh, siapa tau bisa bermanfaat buat kalian.
Latar Belakang Friedrich-Ebert-Stiftung
Jadi FES ini didirikan pada tanggal 2 Maret 1925 oleh Friedrich Ebert yang merupakan mantan Presiden dari Republik Weimar (Jerman, sebelum PD 2). Beliau juga merupakan mantan Ketua Partai dari Sozialdemokratische Partei Deutschland (SPD, Partai Sosial Demokrat Jerman). Partai ini merupakan salah satu partai terbesar di Jerman hingga saat ini. Pada zaman PD 2, partai ini sempat dilarang karena menentang fasismus dan kekejaman dari Adolf Hitler. Beberapa tujuan dari FES adalah untuk mewujudkan demokrasi, pluralismus, internasionalismus, kegiatan bantuan sosial, dan toleransi. FES juga cukup aktif dalam membantu para pengungsi dari Timur Tengah. Oiya, FES punya kantor di Indonesia juga loh, lebih tepatnya di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Kalian bisa cek website FES Indonesia di sini: www.fes-indonesia.org
Syarat Pemeroleh Beasiswa FES
- Memiliki pengalaman dan aktif dalam social engagements (keterlibatan sosial), contohnya kalian bisa lampirkan sertifikat OSIS, majalah sekolah, organisasi kampus, kegiatan relawan, kegiatan sosial, olahraga, dll.
- Memiliki prestasi, dalam hal ini tidak harus prestasi akademik, tetapi boleh juga melampirkan sertifikat prestasi olahraga, seni musik, seni rupa, dll.
- Memiliki nilai sangat bagus (sehr gute Note), definisi dari nilai bagus adalah rata-rata di atas 1,5 (sistem Jerman), kalau memakai sistem Indonesia minimal 93. Tapi jangan khawatir, nilai ijazah dan Studienkollegku di bawah itu kok. Ini bukan syarat mutlak, tetapi menjadi bahan pertimbangan karena sistem dan standar nilai di seluruh dunia berbeda-beda.
- Berkarakter baik (political thinking, thirst for knowledge, tolerance and openness, team orientation, critical ability, self reflection), nah ini bakal diseleksi melalui proses wawancara sebanyak minimal 2x.
- Memiliki Immatrikulationsbescheinigung (surat tanda mahasiswa), ya kalo ini semua mahasiswa pasti punya sih.
- Sertifikat Bahasa Jerman minimal setara C1, oiya ijazah Studienkolleg sudah setara C1 kok.
- Surat rekomendasi dari minimal 2 dosen (Gutachten/Assessment), bagi yang baru lulus kalian juga bisa meminta surat rekomendasi dari 2 guru Studienkolleg kalian. Jadi jangan malu-malu minta surat ini ke dosen atau guru kalian ya, mereka dengan senang hati membantu kok. Jangan pernah berpikir "Yah mana mungkin dikasi, aku kan biasa aja di kelas". Mereka akan membantu asalkan kamu berkarakter baik dan cukup aktif di kelas.
Dokumen-dokumen yang diperlukan
- Motivationsschreiben (Surat Motivasi)
- Lückenloser tabellarischer Lebenslauf (CV berbentuk tabel)
- Ausführlicher Lebenslauf (CV berbentuk esai)
- Ijazah SMA + Ijazah Studienkolleg
- Immatrikulationsbescheinigung (Surat Tanda Mahasiswa)
- Studienverlaufsplan: plan studimu, kayak per semester ambil matkul apa aja, kira-kira lulus kapan, apakah ada rencana mengikuti tukar pelajar, dll.
- Rekap nilai selama kuliah
- FC ijazah bahasa Jerman, FC Aufenthaltstitel, FC Paspor
- Esai singkat mengenai keadaan ekonomi
- Pasfoto
- Sertifikat lomba, kerja, dan/atau aktifitas sosial
- 2 surat rekomendasi dosen atau guru (dosen/guru mengirimkan E-Mail ke pihak FES)
- Link Lengkap: Download-Guidline
Proses Pendaftaran dan Seleksi
- Tahap 1 - Pendaftaran:
- Link Pendaftaran: Pendaftaran Online
- Proses: 2-4 Minggu
- Tahap 2 - Seleksi Berkas:
- Mengirimkan seluruh persyaratan dokumen lengkap ke FES
- Proses: 4-8 Minggu
- Tahap 3 - Wawancara 1:
- Wawancara dengan salah satu perwakilan dosen FES
- Nah, biasanya dosennya berhubungan dengan jurusan kalian nih. Kalian bakal ditanya kenapa ambil jurusan tersebut, kenapa mendaftar beasiswa, kenapa memilih kampus tersebut, kenapa harus Jerman, apa rencana setelah lulus, apakah kalian aktif berorganisasi dan melakukan kegiatan sosial, kadang ditanya pertanyaan random, lalu kadang tentang politik dan berita terkini, dll. Jadi sebelum ikut wawancara, usahakan baca semua berita yang beberapa hari lalu terjadi ya.
- Proses: 4-10 Minggu
- Tahap 4 - Wawancara 2:
- Wawancara dengan salah satu petinggi pusat dari FES
- Ini tahap terakhir nih jika kalian masih bertahan. Usahakan semaksimal mungkin, karena gagal di tahap akhir itu nyesek banget, aku juga pernah ngalamin kegagalan di tahap-tahap terakhir soalnya hehee.. Di tahap ini, kalian bakal diwawancara langsung oleh orang yang akan menentukan kelolosan kalian. Pertanyaannya mirip-mirip dengan tahap 3 sih, cuman biasanya lebih lama, detail, dan cukup panjang. Waktu itu aku diwawancara hampir 2 jam. Tenang aja, pembicaraannya seru dan ga tegang kok. Kayak ngobrol biasa gitu lah. Oiya usahakan pakaiannya formal yaa. Yang terpenting: Jangan terlambat!
- Proses: 1-3 Bulan
List Pemberi Beasiswa di Jerman
- Untuk Bachelor (S1), Master (S2), dan Doktor (S3):
- LPDP: nonafiliasi, dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia
- DAAD: nonafiliasi, dari pemerintah Jerman
- Deutschlandstipendium: tersedia untuk S1, nonafiliasi, dari pemerintah Jerman, beasiswa parsial
- Studienstiftung des deutschen Volkes: tersedia untuk S1, nonafiliasi, dari pemerintah Jerman, beasiswa parsial
- Brot für die Welt: tersedia untuk S1, terafiliasi Gereja Kristen Protestan (Evangelisch)
- Katholischer Akademischer Ausländer-Dienst: terafiliasi Gereja Katholik
- Friedrich-Ebert-Stiftung: terafiliasi partai politik SPD (Partai Sosial Demokrat Jerman)
- Heinrich-Böll-Stiftung: terafiliasi partai politik Die Grüne (Partai Hijau pro lingkungan)
- Konrad-Adenauer-Stiftung: terafiliasi partai politik CDU (Partai Kristen Demokrat Jerman)
- Friedrich-Naumann-Stiftung: terafiliasi partai politik FDP (Partei Demokrasi Bebas)
- Rosa-Luxemburg-Stiftung: terafiliasi partai politik Die Linke (Partai Kiri)
- Lain-lain:
- Untuk list lengkapnya bisa download di sini: DOWNLOAD
Selamat Frans 🎉🎉
BalasHapusThenks Karel! 😁
HapusMaaf ka, kalau mau mendapatkan beasiswa di Jerman, harus ke Jerman dulu ya Ka.
BalasHapusKalau daftar di Indonesia , nggak bisa ya ..
Untuk beasiswa S1 harus domisilinya sudah di Jerman~
HapusHalo kak. Mau tanya lagi kalau mau daftar2 uni untuk dapat zulassung aufnahmeprufung itu kalau daftarnya ke 7 stk aja cukup ngga ya? Soalnya mahal juga kan kalau pakai uni assist. Terimakasih
BalasHapusCukup banget kok. Nanti Zulassung yang kamu serahin untuk pembuatan visa di kedutaan pilih yang tanggalnya paling duluan yaa biar bisa ikut tesnya semua.
HapusHai kak, klo pas apply bisa dgn 1 zulassung saja, apakah cukup??
HapusTrimakasih
* maksudnya pas apply visa dengan 1 zulassung, apakah cukup?
HapusIya, pas daftar visa cukup 1 Zulassung, tapi pilih Zulassung yang tanggal tesnya paling duluan biar visanya keluar sebelum tanggal tersebut.
HapusBaik kak terimakasih
BalasHapusHalo kak. Mau tanya untuk beasiswa nya itu applynya sebelum masuk kuliah atau misalnya pas semester 1 kuliah baru apply ya?
BalasHapusPertanyaan kedua benefit beasiswanya apa aja ya? Trimakasih
HapusHalo! Untuk beasiswa dari FES kamu baru bisa apply saat kamu sudah kuliah di semester 1 (paling lambat saat kamu semester 3).
HapusBenefitnya sangat banyak: (1) Tanggungan biaya hidup bulanan [kalau dijumlahin dalam setahun pastinya lebih dari nominal minimum blocked account], (2) Uang buku dan alat2 kuliah bulanan, (3) Full tanggungan biaya asuransi [kecuali Rentenversicherung], (4) Gaperlu bayar biaya perpanjang Aufenthaltstitel dan gaperlu nunjukin bukti Sperrkonto, (5) Bisa join seminar2 dan workshop2 yang diselenggarakan oleh FES, (6) Dapet kontak dan koneksi dengan teman2 penerima beasiswa lainnya, (7) Gratis tiket liburan PP Indonesia-Jerman setiap 2 tahun sekali, (8) Dapet ganti biaya tiket untuk pulang habis setelah lulus kuliah [ga ada kontrak wajib pulang habis kok], (9) Setelah lulus Bachelor biasanya bisa langsung lanjut untuk beasiswa Master jika masih memenuhi kriteria [Endnote Bachelor min. "gut" alias 2,3 dan aktif berorganisasi]. Worth it banget deh pokoknya!